Peringatan Penaklukan Kota Konstantinopel, Janji Allah Menuju Kembalinya Kejayaan Islam
Rabu 15 Januari 2020, bertepatan 20 Jumadil Awal (584 Thn Yang Lalui) Kota Konstantinopel dibebaskan oleh sebaik-baiknya pemimpin dan sebaik-baiknya pasukan yang terhitung berakhirnya 11 abad Romawi. Allah Takdirkan Muhammad Al Fatih beserta pasukannya membebaskan konstantinopel sebagaimana nubuwwah Rasulullah SAW.
Jama’ah Muslim Kota Bandung menggelar acara “Peringatan Penaklukan Konstantinopel 857 Hijriyah 1435 Masehi” yang dihadiri beberapa Tokoh, Da’i, Pemuda dan Masyarakat terdiri dari Muslimin dan Muslimah.
Acara ini diawali dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, Menonton Film Pendek “Penaklukkan Kota Konstantinopel” , lalu penyampaian Pidato Ustadz Misbah, dan dilanjutkan Acara Talk Show yang dibuka oleh Ustadz Ponsen Sindu Prawito sebagai Moderator. sesi Talk Show dan Ceramah tersebut diisi oleh Pembicara yakni Tokoh Ulama Ustadz Yuana Tresna dan Ustadz Eri Taufiq yang berlangsung Santai dan Interaktif.
Pada Penyampaian Pidato oleh Ustadz Misbah berlangsung hikmat dan Tegas. “Sungguh didalam sejarah umat islam adalah hari-hari bersinar laksana kemilau matahari yang menyinari dunia, hari itu merupakan hari yang terealisasinya kabar gembira Rasulullah SAW yakni Penaklukkan Kota Konstantinopel, Al Fatih beserta pasukan berhasil dalam penaklukan yang berlangsung berlangsung selama 2 bulan masa pengepungan Kota Konstantinopel. Setelah Kemenangan berhasil diraih, Al Fatih mulai memasuki gerbang Konstantinopel lalu turun dari kuda-nya dan bersujud kepada allah sebagai ungkapan rasa syukur”, Seru Ustadz Misbah pada Pidatonya. Pada masa sebelum itu, kabar Gembira Rasulullah SAW telah diungkapkan bahwasanya “Penaklukan Kota Konstantinopel, Penaklukan Roma, kembalinya al-Khilafah ‘ala minhaj an-nubuwwah, perang terhadap yahudi dan kekalahan mereka secara telak, menunjukkan bahwa Rasulullah tidak berbicara atas hawa nafsunya melainkan sebuah wahyu yang diwahyukan.
Pada Sesi Talkshow, Ustadz Ponsen selaku moderator mengajukan beberapa pertanyaan kepada setiap pembicara terkait Tema yang diangkat yakni “Peringatan Penaklukan Konstantinopel” sehingga Acara berlangsung Interaktif.
Ustadz Yuana Tresna menyampaikan ceramahnya. “ini adalah momentum yang sangat luar biasa, momentum bagaimana kita dapat membaca kabar gembira Rasulullah SAW yang kemudian mendorong dan termotivasi untuk mewujudkan kabar gembira tersebut”, Seru Ustadz Yuana pada pembuka ceramahnya. Ustadz Yuana menyampaikan bahwa “Pelajaran terbaik adalah Seorang ksatria setiap zaman yang menampilkan dan menunjukkan amal yang paling baik, paling ahsan yang dipersembahkan semata-mata untuk Allah SWT dalam menegakkan agama Islam yang Mulia ini. Kita akan lihat bagaimana membaca bisyaroh Rasulullah karena bisyaroh baginda sangatlah baik. Rasulullah SAW menyampaikan kabar gembira bahwa kekuasan umatku akan sampai pada yg dilihat oleh nabi dari Timur dan Barat secara jelas mulai dari ujung ke ujung”. Ujar Ustadz Yuana Tresna
Ustadz Eri Taufiq sebagai pembicara kedua juga menyampaikan ceramahnya “Jika kita bicara janji maka tidak ada yang lebih menepati janji kecuali Allah SWT , apa yang di sampaikan Rasulullah SAW karena itu wahyu dari Allah SWT maka itu pasti benar adanya. Atas Janji Allah Konstantinopel telah ditaklukan kaum muslimin pada waktu itu”. Ujar Ustadz Eri Taufiq.
Setelah acara talkshow, Acara dilanjutkan dengan Do’a bersama yang dilantunkan dengan Khusyu. Bahkan banyak diantara Para PeserTa meneteskan air mata atas kesedihan yang begitu mendalam atas Do’a yang disampaikan.
Lalu Acara ditutup dengan Foto Bersama.