Ratusan Warga Soloraya Peringati Enam Abad Penaklukan Konstantinopel
Ratusan umat Islam Soloraya Rabu (15/01) pagi menghadiri acara Tabligh Akbar “Enam Abad Penaklukkan Konstantinopel” di Masjid Nurul Iman, Kalitan, Surakarta. Acara yang diselenggarakan oleh Komunitas Pecinta Tarikh Islam Surakarta tersebut, mengangkat tema sejarah umat Islam dalam menaklukkan kota Konstantinopel. Diharapkan peserta dapat mengambil motivasi dan inspirasi dari peristiwa sejarah tersebut.
Pagi pukul 8.45 Wib, acara dibuka dengan Tilawatil Qur’an, disusul dengan sambutan yang disampaikan oleh founder Komunitas Pecinta Tarikh Islam Surakarta, Ust. Agus Setiawan. Dalam sambutannya, Agus berharap sejarah Penaklukkan Konstantinopel bisa menginspirasi umat Islam agar bersungguh-sungguh dalam upaya membangkitkan umat Islam.
Kemudian disampaikan pidato dari Amir Hizbut Tahrir, Al Alim Al Jalil Atha bin Khalil Abu Rusytah dibacakan oleh KH. Ir, Ahmad Fadholi. Dalam acara inti Tabligh Akbat, hadir pula sebagai pemateri, Ust. Agus Trisa, seorang pengamat sejarah dan kebudayaan Islam. Beliau mengungkapkan detail fase demi fase peristiwa Penaklukkan Konstantinopel, serta menunjukkan betapa kuatnya Azzam dan kesungguhan Muhammad Al Fatih dalam mewujudkan bisyarah Rasulullah. Terbukti dengan pembuatan Meriam raksasa dan juga dipindahkannya kapal-kapal perang melalui bukit Galata. Sebuah langkah cerdas sekaligus nekad pada zamannya.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Ust. Addin Al Fatih yang menjelas hikmah yang bisa diambil dari sejarah Penaklukkan Konstantinopel. Dengan diiringi pasukan pengibar Al liwa’ dan Arrayah, ustadz Addin memasuki ruang acara. Dengan bersemangat beliau menyampaikan bahwa sikap seorang muslim pada bisyarah Rasulullah Saw. adalah menyongsongnya dengan usaha bukan hanya diam dan menunggu saja. Begitu pula sikap kita seharusnya, yaitu menyongsong bisyarah yang belum terlaksana, yaitu ditaklukkannya kota Roma, hadirnya kembali Khilafah ‘Ala minhajin Nubuwah, dan diperanginya Yahudi hingga ke akar-akarnya.
Sebelum acara ditutup dengan doa, peserta meramaikan pula digital Movement dengan mengunggah foto-foto menarik selama acara, dengan menambahkan hashtag (#) #IslamBerjayaKembali, #ConquestOfConstantinopel, dan #GlobalCampaign1453.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ust. H. Faisol HS. [ ]