Bahaya Propaganda Radikalisme, Pasca Penusukan Wiranto
Propaganda Melawan Radikalisme = Pengalihan Isu dari Masalah yang Jauh Lebih Besar?
Pada dasarnya memang melukai orang lain dengan alasan yang tidak jelas apalagi tanpa alasan, merupakan hal yang dilarang dalam Islam.
Hanya saja memang amat disayangkan, kejadian tersebut ‘dimanfaatkan’ untuk membuat opini yang menyesatkan. Seperti menutupi masalah serupa lainnya yang tak kalah jauh lebih parah, seperti kerusuhan di Wamena Papua, Korban unjuk rasa mahasiswa bulan lalu, belum lagi krisis ekonomi, dan sebagainya.
Padahal ‘darah tumpah’ di perisitwa lainnya jauuuh lebih banyak, namun tak ada narasi bahwa ‘pertumpahan darah’ itu dikarenakan radikalisme. Hanya karena pelakukan bukan muslim dan tak tampak Islami.
Kerapnya, sematan radikalisme hanya dituding kepada hal-hal Islami dan kritik kritis terhadap kedzaliman.
Selengkapnya, silahkan simak penjelasan dari Ustadz M Ismail Yusanto, Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia: