34 TKA Cina Masuk Indonesia di tengah PPKM, Begini Kata Pengamat
Mediaumat.news – Pengamat Kebijakan Publik Erwin Permana mengatakan, masuknya 34 TKA Cina ke Indonesia di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Sabtu (7/8) telah mengkonfirmasi rezim saat ini tak berdaya di hadapan Cina.
“Masuknya 34 TKA Cina di tengah PPKM mengonfirmasi rezim ini tidak berdaya di hadapan rezim Cina namun begitu keras terhadap rakyatnya sendiri,” ujarnya kepada Mediaumat.news, Senin (9/8/2021).
Kedatangan TKA Cina yang begitu masif bahkan sejak sebelum pandemi, menurut Erwin sudah direncanakan dengan maksud-maksud tertentu. “Yang paling menonjol adalah (untuk) kepentingan ekonomi Cina,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan, kedatangan para TKA Cina menjadi salah satu konsekuensi dari nota kesepahaman kerja sama bilateral. Di antaranya, penggunaan tenaga kerja Cina untuk melaksanakan proyek-proyek di Indonesia, terutama proyek infrastruktur yang memang membutuhkan banyak tenaga kerja.
Padahal di balik rencana pembangunan proyek-proyek infrastruktur kebanggaan rezim yang saat ini berkuasa, masih banyak rakyat di negeri ini yang belum mendapatkan pekerjaan. Sehingga lanjut Erwin, rezim saat ini terkesan sudah tidak peduli kondisi kehidupan rakyatnya. “Untuk pengerjaan proyek-proyek tersebut, tenaga kerjanya berasal dari Cina meski rakyat negeri ini banyak yang menganggur,” tandasnya.
Erwin menambahkan, kedatangan para TKA Cina di masa pandemi seperti saat ini justru dijadikan kesempatan oleh penguasa. Sebab, tidak akan ada pergerakan masyarakat yang masif untuk melakukan protes.
Hal itu ia buktikan dengan salah satu kebijakan rezim yang kerap melarang keras masyarakat ketika akan melakukan sebuah pergerakan atau kritik sosial. “Jadi diamnya masyarakat merupakan kesempatan bagi rezim culas untuk menjalankan aksi-aksinya,” pungkasnya.[] Zainul Krian
