15 Ribu Warga Jatim Suarakan Solusi Tuntas Palestina dengan Jihad dan Khilafah

 15 Ribu Warga Jatim Suarakan Solusi Tuntas Palestina dengan Jihad dan Khilafah

Mediaumat.info – Lebih dari 15 ribu warga dari berbagai daerah di Jawa Timur yang tergabung dalam Aliansi Muslim Bela Palestina memadati depan gedung Grahadi Surabaya untuk  menyuarakan solusi tuntas terhadap Palestina dengan jihad dan khilafah, Ahad (2/2/2025).

Aksi Longmarch Isra’ Mi’raj Bela Palestina ini dimulai sejak pukul 06.00 pagi dengan mengambil tema: Bebaskan Masjidil Aqsha dan Palestina dari Penjajahan Zionis Yahudi. Aksi tersebut diawali dengan orasi dari para tokoh dan ulama Aswaja Jatim.

Para orator sepakat menjadikan momentum bulan Rajab dan peristiwa Isra’ Mi’raj untuk menggugah kesadaran umat Islam agar bersedia berjuang membela Masjidil Aqsha yang saat ini dalam cengkeraman Zionis Yahudi.

Aksi bela Palestina terbesar dalam sejarah Jawa Timur ini menempatkan 11 truk panggung orator agar bisa mencakup semua barisan.

Orasi-orasi disampaikan dari berbagai elemen antara lain oleh Ustadz Ibnu Ali dari Rumah Dai Indonesia dan Kiai Asrori Muzakki serta Mr. Faiq Furqon dengan berbahasa Inggris dan Ustadz Azizi Fathoni yang berbahasa Arab.

Di sela-sela orasi ada pembacaan puisi tentang Ruh, Darah dan Kebangkitan dan aksi teatrikal yang mengisahkan peristiwa genosida dan diamnya penguasa negeri Muslim atas penderitaan warga Palestina. Aksi teatrikal ditutup dengan hadirnya para mujahid yang membawa bendera umat Islam liwa dan rayah. Para mujahid mengajak pemimpin negeri-negeri Muslim untuk bersatu melawan tentara Zionis Yahudi. Mereka berhasil memenangkan pertempuran dan merebut kembali Masjidil Aqsha dari tangan penjajah.

“Allahu Akbar, Palestina dan Baitul Maqdis telah direbut kembali ke pangkuan kaum Muslimin, dengan jihad dan khilafah… khilafah telah kembali…” pekik para peserta teatrikal.

Kemudian seluruh peserta aksi ikut larut menyanyikan nasyid Khilafah Tlah Kembali.

Setelah mendengarkan orasi, peserta aksi melakukan longmarch. Meskipun dihadiri 15.000 orang, tidak lantas membuat jalanan macet sama sekali. Barisan peserta mengular sepanjang 1,5 km. Mereka menyusuri Jalan Gubernur Suryo, belok kanan ke Jalan Basuki Rahmat dan melintasi monumen Bambu Runcing.

Setibanya di Monumen Kerapan Sapi, para peserta belok kanan memutar masuk Jalan Urip Sumoharjo. Setelah Tunjungan Plaza, belok kanan lagi kembali ke Taman Apsari Jalan Gubernur Suryo.

Sepanjang perjalanan, kibaran liwa (bendera putih bertuliskan tauhid) dan rayah (panji hitam bertuliskan tauhid) terus dikibarkan. Yel-yel: Bebas, Bebas, Bebaskan Al Aqsha! Usir, Usir, Yahudi Penjajah! Dari, Bumi, Bumi Para Nabi! Dengan, Dakwah, Tegakkan Khilafah! Takbir… Allahu Akbar! terus menggema di sepanjang masirah (long march). Rayah besar dan panjang terbentang, juga dibawa oleh peserta aksi.

Tepat pukul 09.30 acara ditutup dengan pernyataan sikap dan doa. Aksi ini juga disiarkan secara live oleh kanal YouTube Trend Islam, disaksikan oleh puluhan ribu penonton di dalam dan luar negeri.

Di media sosial, hastag #DariSurabayaBelaPalestina #WeNeedKhilafah #202BelaPalestina #AksiBelaPalestina dan #AynalMuslimun juga menjadi trending topic.[] Achmad Mu’it

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *