Mediaumat.id – Penyebab 100 juta orang di dunia yang terpaksa melarikan diri dari konflik, kekerasan, pelanggaran HAM dan penganiayaan sebagaimana yang dilaporkan UNHCR, dinilai Pengamat Politik Internasional Budi Mulyana, akibat kegagalan kapitalisme global.
“Penyebab 100 juta orang di dunia yang terpaksa melarikan diri dari konflik, kekerasan, pelanggaran HAM dan penganiayaan sebagaimana yang dilaporkan UNHCR adalah akibat tidak berjalannya sistem internasional yang sekarang ini eksis,” ujarnya kepada Mediaumat.id, Rabu (25/5/2022).
Menurut Budi, kapitalisme global gagal menjawab problematika yang muncul. Konflik yang berkepanjangan ini akibat sekat-sekat nasionalisme dan adanya kepentingan nasional yang kadang saling berseberangan.
Kata Budi, ditambah dominasi negara-negara subjek kapitalis yang memanfaatkan kekuatannya untuk mengeksploitasi negara-negara lemah dengan berbagai selubung hukum internasional dan kesepakatan lainnya. Sehingga dengan demikian berbagai konflik terjadi, kekerasan, dan berbagai penganiayaan sebagaimana yang dilaporkan UNHCR tersebut.
Budi menegaskan, solusi untuk masalah tersebut adalah dengan Islam. Sebab Islam adalah agama pembawa rahmat bagi sekalian alam. Islam hadir membawa risalah ilahi yang didalamnya berisi berbagai pengaturan bagi umat manusia, agar manusia berada dalam petunjuk dan kebaikan yang hakiki.
Ia melihat, berbagai konflik, kekerasan dan penganiayaan yang menjadi ekses dari diperlakukannya peradaban yang penuh dengan hawa nafsu dan kepentingan manusia, harus diganti dengan peradaban yang memancarkan sinar kebaikan.
“Kapitalisme global yang rusak dan merusak yang kini mendominasi tatanan dunia, telah nyata mesti digantikan dengan peradaban yang mulia, peradaban Islam,” pungkasnya.[] Agung Sumartono