Sebuah kemunduran besar bagi Cina, bahwa sepuluh negara kepulauan Pasifik menolak desakan Cina untuk pakta keamanan regional yang luas. Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, yang mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin negara-negara ini, gagal mencapai kesepakatan mengenai pakta keamanan. Setelah pertemuan dengan rekan-rekannya untuk menunda pertimbangan komunike perdagangan dan keamanan yang luas, dimana Wang Yi, pada hari Senin, mendesak kawasan Pasifik untuk tidak “terlalu cemas” tentang tujuan negaranya.
“China akan merilis laporan khusus tentang sikap proposisi dan proposal kerja sama kami dengan negara-negara kepulauan Pasifik, bahwa ke depan kami akan terus melakukan diskusi dan konsultasi yang berkelanjutan serta mendalam untuk membentuk lebih banyak konsensus tentang kerja sama,” katanya kepada wartawan di Fiji
Sementara Jenderal Forum Kepulauan Pasifik, Henry Puna mengatakan, “Kami semua sangat menyadari peningkatan intensitas manuver geopolitik di wilayah kami hari ini. Memang, gelombang kunjungan tingkat tinggi baru-baru ini ke Blue Pacific menunjukkan peningkatan nilai yang harus diberikan oleh mitra kami, termasuk Cina, tentang kemampuan kolektif kami untuk berpikir, hidup, terlibat, dan berprestasi.”
Sedangakan Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama berkata: “Skor geopolitik menjadi kurang berarti bagi siapa pun yang komunitasnya tergelincir di bawah laut yang naik, yang pekerjaannya hilang karena pandemi, atau yang keluarganya terpengaruh oleh kenaikan harga komoditas yang cepat.” (hizb-ut-tahrir.info, 1/6/2022).